
Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang hampir tak terhindarkan. Setiap orang pernah mengalaminya, baik karena pekerjaan, masalah pribadi, keuangan, maupun faktor lingkungan. Namun, tahukah Anda bahwa stres tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga bisa berdampak serius pada kesehatan fisik?
PAFI KOTA SAMARINDA (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap dampak stres dan pentingnya mengelola stres secara sehat dan bijak agar tubuh tetap bugar dan pikiran tetap jernih.
Apa Itu Stres?
Secara sederhana, stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang dianggap mengancam atau menantang. Saat stres muncul, tubuh akan merespons dengan memproduksi hormon seperti kortisol dan adrenalin. Reaksi ini sebenarnya adalah mekanisme bertahan hidup yang normal. Namun, jika stres berlangsung lama dan tidak dikelola, maka bisa berdampak buruk bagi tubuh.
PAFI KOTA SAMARINDA menekankan pentingnya memahami sinyal stres sejak dini, agar kita bisa mencegah efek jangka panjangnya terhadap kesehatan.
Dampak Stres pada Kesehatan Fisik
Berikut adalah beberapa dampak stres yang sering terjadi pada kesehatan fisik:
-
Sakit Kepala dan Tegang Otot
Stres menyebabkan otot-otot tubuh, terutama di leher dan bahu, menegang. Ini sering menyebabkan sakit kepala tegang (tension headache) dan rasa tidak nyaman pada punggung serta leher. -
Masalah Pencernaan
Stres dapat memperlambat atau mempercepat gerakan sistem pencernaan. Akibatnya, seseorang bisa mengalami diare, sembelit, atau sakit perut tanpa sebab yang jelas. -
Gangguan Tidur
Orang yang mengalami stres cenderung sulit tidur nyenyak. Kurang tidur dalam jangka panjang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. -
Tekanan Darah Tinggi
Hormon stres dapat membuat jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit, yang berisiko meningkatkan tekanan darah dan memicu penyakit jantung jika tidak diatasi. -
Penurunan Imunitas
Stres kronis dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga lebih mudah terserang penyakit seperti flu, infeksi kulit, bahkan gangguan autoimun.
PAFI KOTA SAMARINDA mengingatkan bahwa stres yang tidak ditangani dengan baik bisa berdampak serius bagi kesehatan secara keseluruhan, bukan hanya pada sisi mental.
Cara Mengelola Stres Secara Sehat
Mengelola stres bukan berarti menghindarinya sepenuhnya, karena stres adalah bagian dari kehidupan. Namun, kita bisa belajar untuk mengendalikannya. Berikut beberapa cara yang dianjurkan oleh PAFI KOTA SAMARINDA:
-
Bernafas Dalam dan Teratur
Latihan pernapasan dalam dapat membantu tubuh untuk rileks. Cukup duduk tenang, tarik napas dalam-dalam, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan. Lakukan beberapa kali hingga pikiran terasa lebih tenang. -
Aktivitas Fisik
Berolahraga, bahkan sekadar berjalan kaki selama 20–30 menit, sudah terbukti membantu meredakan stres dan meningkatkan hormon endorfin, yaitu hormon kebahagiaan. -
Cukup Tidur dan Istirahat
Tidur cukup adalah kunci menjaga pikiran tetap segar. Usahakan tidur minimal 7–8 jam setiap malam dan beri waktu untuk tubuh beristirahat, terutama saat sedang sibuk. -
Bicara dengan Orang Terdekat
Curhat atau berbicara dengan keluarga dan teman bisa membantu mengurangi beban pikiran. Jangan ragu untuk meminta dukungan emosional dari orang-orang terdekat. -
Hindari Kafein dan Gula Berlebihan
Terlalu banyak kafein atau makanan manis bisa memperburuk stres. Pilih makanan sehat seperti buah, sayur, dan air putih yang cukup untuk menjaga energi dan keseimbangan emosi. -
Teknik Relaksasi dan Meditasi
Meditasi, yoga, atau bahkan mendengarkan musik yang menenangkan dapat menjadi cara efektif untuk meredakan stres harian.
Peran PAFI dalam Edukasi Kesehatan Mental dan Fisik
Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI KOTA SAMARINDA aktif dalam memberikan edukasi seputar pentingnya kesehatan holistik—yakni fisik dan mental yang saling berkaitan. Melalui kegiatan penyuluhan, seminar, hingga kerja sama lintas sektor, PAFI berupaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya manajemen stres.
Stres bukan sesuatu yang bisa dihindari, tapi bisa dikelola dengan baik. Jika dibiarkan berlarut-larut, stres bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan mengenali tanda-tandanya lebih awal dan menerapkan strategi pengelolaan yang tepat, kita bisa menjaga tubuh tetap sehat dan pikiran tetap seimbang.
PAFI KOTA SAMARINDA mengajak kita semua untuk lebih peduli terhadap diri sendiri, mulai dari pikiran hingga tubuh. Karena saat tubuh dan pikiran sehat, hidup pun jadi lebih berkualitas.